Kapal Roro Tabrakan dengan Tanker
Jakarta- Sebuah
Kapal Roro Marita Nusantara tujuan Merak-Bakauheni tabrakan dengan sebuah kapal
tanker, Sabtu 3 Mei 2014 sekitar pukul 02.00 dini hari tadi. Suara benturan
kedua kapal terdengar sangat keras, Dalam insiden Tidak ada korban jiwa.
Salah satu penumpang kapal roro itu, Toni, mengatakan, suasana di dalam kapal langsung mencekam paska tabrakan. Sejumlah penumpang menjerit ketakutan. Apalagi, sebagian kapal terendam air paska tabrakan tersebut.
"Suaranya seperti bunyi gunung meletus, Saya saja sampai terpental," kata Toni saat dihubungi VIVAnews. Sejauh ini, belum ada informasi mengenai korban meninggal.
Toni menambahkan, ada penumpang kapal yang kemudian nekat terjun ke laut. Namun, dia tidak bisa memastikan jumlahnya dengan tepat karena suasana panik dan gelap.
Saat ini menurutnya ia sedang tidur. "Begitu saya keluar, saya lihat sebuah kapal tanker besar yang tidak ada lampunya masih berdempetan dengan kapal yang saya tumpangi," katanya. "Saya sangat kecewa dengan PT. ASDP dan perusahan Kapal Roro Marisa Nusantara. Kami para penumpang yang ada di dalam kapal seperti tidak berharga," ujar Toni, salah satu penumpang saat dihubungi VIVAnews, Sabtu 3 Mei 2014.
Menurut Toni, saat tiba di dermaga Pelabuhan Bakauheni, tidak ada satupun mobil ambulans atau mobil evakuasi yang menyambut untuk mengetahui kondisi kesehatan penumpang.
Penumpang diminta pulang ke rumah masing-masing dengan naik travel atau ojek. Mereka tidak peduli, padahal sebelumnya kapal mengalami tabrakan.
"Penumpang trauma, tapi tidak ada penumpang yang mendapatkan pertolongan saat tiba," ujar Toni.
Warga Kota Bumi, Lampung Utara, ini mengaku penumpang turun dari kapal masih dengan kondisi syok. Tidak ada petugas yang mengarahkan penumpang untuk beristirahat atau menuju tempat berobat.
Toni sendiri mengalami luka memar pada kakinya akibat benturan saat kapal Marisa Nusantara ditabrak kapal tanker.
Penumpang harus berinisiatif melaporkan kondisi mereka. Mereka yang tidak melapor tidak akan dilayani.
“Banyak sebenarnya yang luka-luka ringan, namun langsung pulang karena sudah panik dan bingung. Bersama saya ada seorang ibu yang juga mengalami luka-luka dan melapor," katanya.
Manajer Operasional PT ASDP Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan, Heru Purwanto, mengatakan, kapal roro itu bertabrakan dengan kapal tanker berbendera Kamboja. “Tadi ada orang yang melapor ke kantor kapal Marita Nusantara, namun dia terlihat sehat," kata Heru.
Sejauh ini, petugas masih mendalami mengapa kedua kapal ini bertabrakan. Tabrakan ini terjadi di 2 mil dari Pulau Rimau Balak, Lampung Selatan. "Jika melihat dari kondisi kapal yang mengalami robek dibagian lambung kapal sebelah kanan, kemungkinan kapal Marita Nusantara itu ditabrak,” terus Heru.
Petugas sudah mengevakuasi para penumpang pukul 04.30 WIB. Ada 22 mobil yang rusak. Sejauh ini, petugas masih mendalami mengapa kedua kapal ini bertabrakan. Tabrakan ini terjadi di 2 mil dari Pulau Rimau Balak, Lampung Selatan.
(Sumber
: www.news.viva.co.id)


Tidak ada komentar:
Posting Komentar